Apakah Anda pernah mendengar tentang cPanel?
cPanel adalah interface berbasis web yang paling populer digunakan oleh web host untuk mengelola server mereka.
Dengan menggunakan cPanel, Anda tidak perlu repot-repot menggunakan command line untuk mengelola website.
Namun, popularitas cPanel juga membuat harganya mahal.
Bagi pengguna individu ataupun penyedia layanan hosting kecil dan menengah, peningkatan biaya ini tentu memberatkan.
Di sisi lain, semakin tingginya persaingan di industri hosting juga menuntut penyedia layanan untuk memberikan fitur dan performa yang lebih baik.
Itulah sebabnya banyak orang mencari alternatif cPanel, agar tetap bisa mengelola server dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.
Selain lebih murah, beberapa alternatif cPanel yang ada juga menawarkan fitur ekstra dan performa yang lebih baik dibandingkan cPanel sendiri.
Nah, di artikel ini kita akan membahas 16 pilihan terbaik alternatif cPanel yang bisa Anda gunakan untuk mengelola situs web WordPress Anda.
Simak terus artikelnya ya!
Mengapa Mencari Alternatif cPanel?
Seperti yang sudah saya singgung di awal, peningkatan harga cPanel tentu memberatkan bagi banyak orang.
Bayangkan, dengan kenaikan harga terbaru di tahun 2021, untuk 1.000 akun cPanel biayanya bisa mencapai sekitar $318 per bulan!
Tentu ini akan sangat memberatkan bagi pengguna individu apalagi penyedia layanan hosting kecil dan menengah.
Selain alasan biaya, banyak pengguna yang juga ingin mendapatkan fitur dan performa yang lebih baik dari cPanel.
Sebagai contoh, kemampuan untuk menginstal berbagai CMS populer seperti WordPress dan Joomla dengan 1 klik saja sudah menjadi standar bagi control panel hosting saat ini.
Sayangnya ini merupakan fitur premium yang memerlukan biaya tambahan di cPanel.
Alasan lainnya adalah keinginan untuk diversifikasi solusi agar tidak bergantung pada satu vendor saja.
Dengan banyaknya alternatif cPanel yang tersedia, tentu ini juga akan meningkatkan persaingan sehat di antara vendor control panel hosting dan pada akhirnya meningkatkan inovasi serta kualitas produk.
Dari sisi keamanan juga banyak alternatif cPanel yang menawarkan proteksi dan fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan cPanel sendiri seperti firewall, server isolation, hingga 2-factor authentication untuk mengamankan akses ke server.
Nah, dengan beragam alasan tersebut, tidak heran banyak orang mencari alternatif cPanel yang lebih murah dan lebih baik dari cPanel itu sendiri.
Daftar Alternatif cPanel
Nah, tanpa perlu menunggu lama lagi, berikut ini adalah 16 pilihan terbaik alternatif cPanel yang bisa Anda gunakan untuk mengelola situs web WordPress Anda:
1. Cloudways
Cloudways adalah platform managed cloud hosting yang memungkinkan Anda menjalankan aplikasi PHP populaser seperti WordPress dan Laravel dengan mudah.
Cloudways terintegrasi dengan penyedia cloud ternama seperti DigitalOcean, AWS, dan Google Cloud.
Untuk harga, Cloudways menawarkan beberapa pilihan server bulanan dengan RAM dan resource yang berbeda-beda.
Harga mulai dari $6.60/bulan pada paket Standard di DigitalOcean.
Kelebihan menggunakan Cloudways:
- Platform cloud sudah dikelola, jadi Anda tidak perlu pusing konfigurasi server
- Performa cepat dengan caching dan CDN yang sudah teroptimasi
- Fitur security canggih seperti firewall dan SSL gratis
- Backup dan restore database dengan 1 klik
- Mendukung vertikal & horizontal scaling
- User interface yang menurut saya sangat mudah dan tidak terlalu banyak opsi seperti cPanel
Adapun kekurangannya:
- Harga lebih mahal dibandingkan kompetitor
- Opsional add-on ada yang berbayar seperti transactional email
- Pilihan lokasi data center yang terbatas
2. Plesk
Plesk adalah salah satu kompetitor utama cPanel dalam kategori control panel hosting.
Sama seperti cPanel, Plesk menyediakan interface berbasis web yang memungkinkan Anda mengelola banyak aspek server hosting dan situs web dengan mudah.
Dari sisi harga, Plesk menawarkan beberapa skema berlangganan:
- Web Admin Edition: $12,38/bulan (cocok untuk administrator website)
- Web Pro Edition: $18,79/bulan (cocok untuk web developer & web designer)
- Web Host Edition: $32,54/bulan (cocok untuk penyedia hosting)
Beberapa kelebihan menggunakan Plesk:
- Interface modern dan intuitif
- Performa yang cepat dan handal
- Banyak fitur seperti pendaftaran domain, pembuatan email, manajemen pengguna, monitoring, pencadangan, dan lainnya
- Terintegrasi dengan berbagai CMS termasuk WordPress
- Bisa digunakan di berbagai platform cloud seperti DigitalOcean, Vultr, Linode, AWS, dan lainnya
Sementara kekurangannya antara lain:
- Harga lebih mahal dibandingkan alternatif lainnya
- Kurang cocok untuk server dengan spesifikasi rendah karena agak berat
3. DirectAdmin
DirectAdmin adalah control panel hosting lain yang populer selain cPanel.
DirectAdmin menyediakan interface web yang memudahkan Anda dalam mengelola aspek penting server hosting seperti pengguna, domain, database, email, dan lainnya.
Untuk harga, DirectAdmin menawarkan 3 skema lisensi:
- Personal Plus: $5/bulan
- Lite: $15/bulan
- Standard: $29/bulan
Berikut kelebihan menggunakan DirectAdmin:
- Interface intuitif yang mudah digunakan
- Proses instalasi mudah hanya dengan 1 perintah
- Mendukung penginstalan aplikasi populer seperti WordPress, Joomla, dan lainnya
- Dilengkapi DirectAdmin Extend untuk menambahkan fitur dan modul
- Cocok digunakan oleh penyedia hosting berskala kecil hingga menengah
Kekurangannya menggunakan DirectAdmin:
- Tidak memiliki fitur pembuatan staging site
- Kurang lengkap fitur backup dan restore database
- Dukungan teknis yang terbatas pada forum dan tiket
4. SPanel
SPanel adalah alternatif cPanel yang cukup baru namun berkembang pesat karena menawarkan solusi all-in-one untuk kebutuhan hosting Anda.
SPanel dilengkapi dengan manajemen server penuh sehingga Anda tidak perlu pusing mengurusi konfigurasi server.
Untuk harga, SPanel menyediakan 3 paket berlangganan:
- Entry: $19,95/bulan (maksimal 5 akun)
- Pro: $24,95/bulan (maksimal 30 akun)
- Agency: $39,95/bulan (maksimal 100 akun)
Berikut kelebihan menggunakan SPanel:
- Interface modern dan mudah digunakan
- Performa cepat dengan dukungan LiteSpeed & SSD
- Plugin dan add-on yang berlimpah
- Fitur keamanan canggih termasuk deteksi serangan cyber
- Layanan migrasi website dan server gratis
Adapun kekurangannya seperti:
- Masih tergolong baru sehingga fitur masih terus dikembangkan
- Pilihan pusat data yang terbatas yaitu USA dan Europe saja
5. Webmin
Webmin adalah salah satu alternatif open source cPanel yang paling populer.
Webmin menyediakan interface berbasis web untuk mengelola berbagai layanan server seperti user, file, database, web server, DNS, dan lainnya.
Kelebihan utama Webmin adalah gratis dan open source sehingga Anda tidak perlu membayar lisensi untuk menggunakannya. Namun, Webmin juga menyediakan versi berbayar dengan dukungan resmi dan akses ke modul-modul premium.
Berikut kelebihan menggunakan Webmin:
- 100% gratis dan open source
- Interface intuitif yang mudah digunakan
- Dapat diinstal di banyak distro Linux seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan lainnya
- Plugin dan modul yang melimpah untuk menambah fitur
- Cukup ringan, jadi tidak membebani resource server
Adapun kekurangannya:
- Tidak ada dukungan resmi kecuali menggunakan versi berbayar
- Terkadang ditemukan bug atau masalah kompatibilitas
- Kurang lengkap fitur backup dan restore database
6. Froxlor
Froxlor adalah control panel hosting open source yang dibuat khusus untuk server Linux.
Froxlor menyediakan manajemen lengkap untuk server hosting Anda, mulai dari pengelolaan pengguna, pembuatan database, manajemen domain, hingga konfigurasi layanan seperti HTTP, DNS, FTP, dan SMTP.
Kelebihan Froxlor adalah 100% gratis karena merupakan software open source yang dilisensikan di bawah GPLv2.
Anda dapat menggunakan Froxlor secara gratis tanpa batas untuk mengelola server hosting Anda.
Berikut kelebihan menggunakan Froxlor:
- 100% gratis dan open source
- Interface sederhana yang mudah digunakan
- Dukungan terhadap Apache dan Nginx web server
- Manajemen SSL dan hostname mudah dilakukan
- Cocok untuk server hosting berskala kecil hingga menengah
Adapun kekurangannya:
- Tidak ada fitur pembuatan staging site
- Belum support terhadap layanan email
- Butuh pengetahuan Linux untuk instalasi dan konfigurasi
7. ISPmanager
ISPmanager adalah control panel hosting canggih yang menyediakan manajemen lengkap untuk server Anda.
ISPmanager cocok digunakan mulai dari shared hosting hingga dedicated server dan VPS.
Untuk harga, ISPmanager menawarkan 3 skema lisensi utama:
- Lite - €5,6/bulan (cocok personal & proyek kecil)
- Pro - €11,2/bulan (cocok bisnis menengah)
- Host - €16,8/bulan (cocok penyedia layanan hosting)
Berikut kelebihan menggunakan ISPmanager:
- Performa sangat cepat dengan dukungan LiteSpeed
- Plugin dan add-on yang melimpah
- Terintegrasi dengan sistem penagihan seperti WHMCS
- Migrasi mudah dari Plesk dan cPanel
- Cocok untuk shared hosting hingga dedicated server
Adapun kekurangannya:
- Agak rumit bagi pemula
- Dokumentasi yang masih terbatas
- Dukungan teknis berbayar per tiket
8. VestaCP
VestaCP merupakan control panel hosting open source yang fokus pada kemudahan penggunaan.
VestaCP menyediakan manajemen lengkap untuk server hosting Anda mulai dari pengguna, domain, database, hingga email server.
Kelebihan utama VestaCP adalah 100% gratis karena merupakan software open source. Anda dapat menggunakan VestaCP secara gratis tanpa batas untuk mengelola server hosting Anda.
Berikut kelebihan menggunakan VestaCP:
- 100% gratis dan open source
- Interface sederhana yang mudah digunakan
- Opsi bahasa Inggris dan Rusia
- Performa cepat dan konsumsi memori rendah
- Cocok untuk shared hosting dan VPS hosting
Adapun kekurangannya:
- Fitur backup terbatas
- Dukungan teknis berbayar jika diperlukan
- Agak sulit dikustomisasi oleh pengguna mahir
9. aaPanel
aaPanel adalah alternatif open source cPanel yang fokus pada kemudahan penggunaan.
aaPanel menyediakan interface berbasis web yang memudahkan dalam manajemen domain, pengguna, database, email server, hingga aplikasi docker.
Kelebihan utama aaPanel adalah gratis dan tersedia sebagai software open source. Anda dapat menggunakan aaPanel secara gratis tanpa batas lisensi untuk mengelola server hosting Anda.
Berikut kelebihan menggunakan aaPanel:
- 100% gratis dan open source
- Interface sederhana yang mudah digunakan
- Dukungan multi language termasuk bahasa Inggris & Rusia
- Konsumsi memori rendah sehingga cepat
- Cocok untuk shared hosting dan VPS hosting
Adapun kekurangannya:
- Pilihan template terbatas
- Butuh pengetahuan Linux untuk konfigurasi
- Dukungan teknis yang terbatas
10. Ajenti
Ajenti adalah control panel hosting open source yang dibangun dengan bahasa pemrograman Python dan Javascript.
Ajenti menyediakan manajemen lengkap untuk server hosting Anda seperti halnya cPanel.
Kelebihan Ajenti adalah gratis dan tersedia sebagai software open source di bawah lisensi AGPLv3.
Anda dapat menggunakan Ajenti secara gratis tanpa batas untuk mengelola server hosting Anda.
Berikut kelebihan Ajenti:
- 100% gratis dan open source
- Interface responsif yang mudah digunakan
- Konsumsi memori rendah sehingga ringan & cepat
- Plugin dan tema yang melimpah
- Cocok untuk shared hosting dan VPS hosting
Adapun kekurangannya:
- Dokumentasi terbatas
- Agak rumit bagi pemula
- Butuh pengetahuan Linux untuk konfigurasi
11. InterWorx
InterWorx adalah control panel hosting lengkap yang dibangun khusus untuk server Linux.
InterWorx menyediakan manajemen mudah untuk domain, pengguna, database, email server, SSL, dan layanan lainnya.
Untuk harga, InterWorx menyediakan lisensi per server dengan harga $20/bulan atau lisensi VPS dengan harga $7,5/bulan. Tersedia pula lisensi volume dengan harga lebih murah.
Berikut kelebihan menggunakan InterWorx:
- Lisensi terjangkau dengan fitur lengkap
- Performa cepat dengan dukungan LiteSpeed
- Plugin dan add-on untuk menambahkan fitur
- Backup wizard canggih
- Cocok untuk shared hosting dan VPS
Adapun kekurangannya:
- Tidak support Microsoft Windows Server
- Agak berat untuk shared hosting kecil
- Dokumentasi dan komunitas terbatas
12. OviPanel
OviPanel adalah control panel hosting open source yang dikembangkan oleh tim ahli India.
OviPanel difokuskan pada kemudahan penggunaan untuk mengelola seluruh layanan hosting server.
OviPanel menyediakan versi gratis yang memungkinkan Anda menggunakan fitur-fiturnya tanpa batas untuk mengelola server hosting Anda.
OviPanel juga menyediakan versi berbayar mulai dari $5/bulan untuk mendapatkan dukungan teknis melalui tiket.
Berikut kelebihan menggunakan OviPanel:
- Interface sederhana dan mudah digunakan
- Instalasi mudah hanya dengan 1 klik
- Mendukung multiple PHP versions
- Tersedia modul dan plugin yang melimpah
- Cocok untuk shared hosting dan reseller hosting
Kekurangan dari OviPanel:
- Masih terbatas dukungan bahasa selain bahasa Inggris
- Pembaruan dan development masih tergolong lambat
- Dokumentasi yang masih minim
13. CyberPanel
CyberPanel adalah control panel hosting open source yang dibangun di atas OpenLiteSpeed web server.
CyberPanel menyediakan interface yang memudahkan dalam manajemen domain, pengguna, database, hingga konfigurasi layanan.
Kelebihan utama CyberPanel adalah 100% gratis dan tersedia sebagai software open source di bawah lisensi AGPLv3. Anda dapat menggunakan CyberPanel secara gratis tanpa batas.
Berikut kelebihan menggunakan CyberPanel:
- 100% gratis dan open source
- Performa cepat dengan dukungan LiteSpeed
- Plugin dan modul yang melimpah
- Backup dan restore canggih
- Cocok untuk shared hosting dan VPS
Adapun kekurangannya:
- Dokumentasi yang masih minim
- Komunitas pengguna yang relatif kecil
- Perlu keahlian Linux untuk konfigurasi
14. Zpanel
ZPanel adalah control panel hosting open source yang kompatibel dengan Windows dan Linux.
ZPanel menyediakan manajemen domain, pengguna, database, email server, serta konfigurasi layanan dasar lainnya.
Kelebihan utama ZPanel adalah gratis dan tersedia sebagai software open source. Anda dapat menggunakan ZPanel secara gratis pada server Linux ataupun Windows.
Beberapa kelebihan menggunakan ZPanel:
- 100% gratis dan open source
- Kompatibel dengan Windows dan Linux
- Interface sederhana yang familiar bagi pengguna cPanel
- Konsumsi resource yang ringan
- Cocok untuk shared hosting
Kekurangannya ZPanel:
- Fitur keamanan yang terbatas
- Dukungan teknis yang minim
- Pengembangan dan update yang lambat
15. CentOS Web Panel
CentOS Web Panel (CWP) adalah control panel hosting open source yang dikembangkan khusus untuk distro Linux CentOS.
CWP menyediakan manajemen lengkap untuk domain, pengguna, database, email server, dan layanan lainnya.
Kelebihan utama CWP adalah gratis dan tersedia sebagai software open source. Anda dapat menggunakan CWP secara gratis pada server berbasis CentOS.
Berikut kelebihan menggunakan CWP:
- 100% gratis dan open source
- Kompatibel dengan CentOS 7 & 8
- Interface sederhana dan ramah pengguna
- Instalasi mudah hanya dengan 1 skrip
- Cocok untuk shared hosting dan VPS
Kekurangan dari CWP:
- Hanya mendukung distro CentOS
- Pengembangan dan update lambat
- Dokumentasi yang masih minim
16. ServerPilot
ServerPilot adalah platform managed hosting yang memudahkan deploy aplikasi PHP seperti WordPress ke server cloud.
ServerPilot mengurus konfigurasi server, updates, caching, scaling, security, dan hal teknis lainnya secara otomatis.
Untuk harga, ServerPilot menawarkan 3 skema pricing:
- Economy - $5/server + $0,50/aplikasi per bulan
- Business - $10/server + $1/aplikasi per bulan
- First Class - $20/server + $2/aplikasi per bulan
Tersedia diskon volume hingga 50% untuk pemakaian di atas $50 per bulan. ServerPilot juga menyediakan masa percobaan gratis selama 14 hari.
Berikut kelebihan menggunakan ServerPilot:
- Platform terkelola jadi fokus ke pengembangan aplikasi
- Performa cepat dengan caching dan CDN teroptimasi
- Auto healing, patching, dan update keamanan
- Backup database dan restore dengan 1 klik
- Vertikal & horizontal scaling mudah
Adapun kekurangan utamanya adalah harga yang relatif mahal dibandingkan mengelola server sendiri.
Kunjungi ServerPilotBagaimana Memilih Alternatif cPanel yang Tepat?
Nah, setelah mengetahui berbagai alternatif cPanel yang tersedia, pertanyaan berikutnya adalah alternatif cPanel mana yang paling cocok untuk Anda?
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih alternatif cPanel di antaranya:
1. Biaya atau Budget
Tentukan budget atau biaya berapa yang bisa Anda keluarkan untuk lisensi control panel. Sebagian besar alternatif cPanel di atas menyediakan versi gratis dan berbayar, bandingkan fitur yang ditawarkan dari masing-masing versi tersebut.
2. Tingkat Kemudahan
Pilih control panel yang interfacenya sederhana dan mudah digunakan, terutama jika Anda tidak memiliki keahlian server management. Hindari control panel dengan fitur yang terlalu rumit.
3. Kompatibilitas
Pastikan control panel yang Anda pilih kompatibel dan sudah teruji dengan web server, PHP version, database, dan infrastruktur hosting Anda saat ini.
4. Skalabilitas
Pertimbangkan apakah control panel yang dipilih bisa terus memenuhi kebutuhan hosting Anda di masa mendatang. Misal dari sisi jumlah domain, trafik, atau pengguna yang ditangani.
5. Fitur Keamanan
Kemampuan control panel dalam melindungi server dari ancaman keamanan perlu diperhatikan. Control panel dengan fitur keamanan yang lebih baik seperti firewall dan isolasi akun tentu lebih direkomendasikan.
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai 16 alternatif cPanel terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan selain cPanel.
Mulai dari yang gratis seperti VestaCP, Froxlor, hingga yang berbayar seperti Plesk, DirectAdmin, dan SPanel.
Semua control panel hosting memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menyesuaikan pilihan control panel dengan kebutuhan infrastruktur server, performa, fitur, website yang ingin dibangun, dan budget yang dimiliki.
Jika Anda sedang mencari alternatif cPanel karena alasan budget atau ingin fitur tertentu yang tidak ada di cPanel, saya sangat merekomendasikan Anda untuk mencoba salah satu dari 16 alternatif cPanel yang sudah kita bahas di artikel ini.
Kalau dari sisi yang berbayar saya merekomendasikan Cloudways karena ini sangat mudah, tidak seribet cPanel. Cukup untuk menghostingkan website wordpress.
Kalau free, saya merekomendasikan aaPanel jika menginginkan web server NGINX dan CyberPanel jika Anda mau web servernya OpenLiteSpeed, karena kedua control panel tersebut mudah dan powerful.
Dengan beragam pilihan control panel hosting yang tersedia saat ini, Anda memiliki kebebasan untuk memilih solusi hosting terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis atau website Anda.