Penggunaan SSL certificate kini menjadi semakin populer untuk mengamankan website. Menurut Let’s Encrypt, setiap harinya lebih dari 1 juta SSL certificate terbit.

Tren ini mencerminkan preferensi pengguna dan mesin pencari yang semakin menyukai situs dengan enkripsi dan keamanan saat berkomunikasi.

Salah satu jenis SSL certificate yang bisa digunakan untuk website dengan banyak subdomain adalah wildcard SSL certificate.

Apa Itu Wildcard SSL Certificate?

Wildcard SSL certificate adalah jenis SSL certificate yang bisa mengamankan domain utama dan subdomain tanpa batas yang terkait.

Sertifikat ini menggunakan karakter asterisk (*) yang berfungsi sebagai placeholder untuk semua subdomain yang mungkin ada pada sebuah domain.

Sebagai contoh, sertifikat untuk https://*.contoh.com bisa dipakai untuk mengamankan:

  • http://contoh.com
  • http://www.contoh.com
  • http://blog.contoh.com
  • http://app.contoh.com

dan subdomain lainnya.

Berbeda dari multi-domain certificate yang bisa mengamankan beberapa domain utama, wildcard SSL certificate hanya bisa digunakan untuk satu domain utama dan semua subdomainnya.

Jadi wildcard SSL lebih cocok untuk website yang memiliki banyak subdomain dalam satu domain yang sama.

Manfaat Wildcard SSL Certificate

Ilustrasi manfaat Wildcard SSL Certificate dengan simbol keamanan, penghematan, dan kepercayaan.

Ada beberapa manfaat menggunakan wildcard SSL certificate, di antaranya:

1. Mempermudah Pengelolaan Sertifikat

Dengan menggunakan satu wildcard SSL certificate, Anda bisa mengamankan domain utama dan semua subdomain yang ada.

Hal ini jauh lebih mudah daripada harus mengelola banyak sertifikat individu untuk setiap subdomain.

Bayangkan jika harus membeli, menginstal, dan memperbarui sertifikat satu per satu untuk puluhan bahkan ratusan subdomain. Tentu akan memakan banyak waktu dan usaha.

Wildcard SSL certificate menyederhanakan proses tersebut. Anda cukup mengelola satu sertifikat untuk seluruh subdomain website.

2. Lebih Efisien dari Segi Biaya

Selain lebih mudah dikelola, wildcard SSL certificate juga lebih efisien dibandingkan harus membeli banyak sertifikat individu.

Harga rata-rata wildcard SSL certificate di luar negeri adalah $40 hingga $1000 per tahun.

Sementara untuk harga wildcard SSL certificate di Indonesia sendiri antara lain:

  • PositiveSSL Wildcard dari Domainesia mulai dari Rp 1.035.000/tahun
  • Comodo Wildcard dari IDCloudHost mulai dari Rp 1.100.000/tahun

Jumlah tersebut jauh lebih murah dibandingkan membeli puluhan sertifikat individu untuk setiap subdomain.

Dengan wildcard SSL Anda cukup membeli satu sertifikat yang bisa dipakai untuk seluruh subdomain, sehingga lebih menghemat biaya.

Saya sudah menambahkan informasi terkait harga wildcard SSL certificate di Indonesia berdasarkan data yang Bapak berikan. Mohon dicek kembali, terima kasih.

3. Meningkatkan Keamanan Website

Fungsi utama SSL certificate adalah tentu saja untuk mengamankan website dan melindungi data pengguna.

Dengan mengimplementasikan wildcard SSL certificate, seluruh subdomain website Anda menjadi terenkripsi dan terhindar dari serangan peretasan.

Sensitif seperti data pribadi dan informasi transaksi menjadi jauh lebih aman saat berkomunikasi antara client dan server.

4. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna

Menurut hasil survei terhadap 1.324 responden, 46% menyatakan tidak akan memasukkan informasi pribadi seperti nama, kata sandi, atau detail bank pada situs web yang tidak aman (tidak menggunakan HTTPS).

Bahkan 64% dari jumlah tersebut langsung meninggalkan situs begitu mengetahui situs tersebut tidak aman.

Selain itu, 14% responden khawatir perangkat mereka telah terinfeksi virus, 12% menganggapnya sebagai situs palsu, dan 9% meragukan kebenaran konten pada situs tidak aman.

Data ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna internet lebih mempercayai situs dengan sertifikat SSL yang valid, terutama untuk bertransaksi dan berbagi data sensitif seperti informasi keuangan.

Dengan menerapkan wildcard SSL certificate pada website Anda, kepercayaan pengguna terhadap brand Anda akan semakin meningkat.

Cara Kerja Wildcard SSL Certificate

Cara kerja wildcard SSL certificate mirip dengan sertifikat biasa:

  1. Data dienkripsi menggunakan pasangan kunci publik (tersimpan di sertifikat) dan kunci privat (disimpan di server).
  2. Kunci privat wildcard SSL bisa disalin dan diinstal di beberapa server yang menghosting domain utama beserta subdomainnya.
  3. Lalu lintas web antara browser pengguna dan server akan terenkripsi.

Pihak ketiga tidak akan bisa membaca pesan yang sudah dienkripsi tersebut karena hanya server yang memiliki kunci privat untuk mendekripsinya.

Ini dinamakan Public Key Cryptography. Data yang dikirim pengguna dienkripsi dengan kunci publik yang tersedia di sertifikat. Kemudian data tersebut hanya bisa dibaca server setelah didekripsi menggunakan kunci privat.

Beberapa provider seperti Comodo juga memungkinkan Anda membuat kunci privat unik untuk setiap subdomain. Ini bisa mengurangi risiko jika salah satu kunci privat terkompromi.

Kelebihan dan Kekurangan wildcard SSL Certificate

Grafis informasi kelebihan dan kekurangan penggunaan wildcard SSL certificate.

Menggunakan wildcard SSL certificate memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya:

Kelebihan wildcard SSL Certificate

  • Mempermudah administrasi dan manajemen sertifikat
  • Memberikan fleksibilitas dalam menambah/mengurangi subdomain
  • Proses migrasi subdomain menjadi lebih sederhana

Kekurangan wildcard SSL Certificate

  • Risiko kebocoran data lebih besar jika kunci privat terkompromi
  • Tantangan dalam melacak dan mencatat sertifikat pada banyak server
  • Perlu hati-hati saat memperbarui agar tidak menimbulkan downtime

Memilih Provider Wildcard SSL Certificate

Beberapa kriteria penting dalam memilih provider wildcard SSL certificate:

  • Reputasi dan tingkat keamanan yang tinggi
  • Harga yang terjangkau
  • Dukungan teknis yang responsif
  • Performa tinggi dan stabil

Beberapa provider wildcard SSL certificate terkemuka antara lain Comodo, RapidSSL, dan GeoTrust.

Berikut perbandingan singkat dari provider-provider tersebut:

Comodo

Harga: $349/tahun

Kelebihan: Reputasi baik, dukungan live chat 24/7

RapidSSL

Harga: $72,5/tahun

Kelebihan: Murah, proses validasi cepat

GeoTrust

Harga: $299/tahun

Kelebihan: Cocok untuk website besar dan enterprise

Pilih provider yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Namun jika terlalu mahal, Anda bisa menggunakan provider Indonesia.

Anda bisa mencoba beberapa provider seperti Domainesia, Niagahoster, Domosquare, atau IDCloudHost.

Langkah Instalasi wildcard SSL Certificate

Berikut langkah instalasi dasar wildcard SSL certificate pada server:

  1. Pilih provider wildcard SSL certificate dan lakukan pembelian sesuai kebutuhan. Pastikan memasukkan nama domain yang valid.
  2. Provider akan meminta Anda generate CSR (Certificate Signing Request) pada server tempat wildcard SSL certificate akan diinstal.
  3. Kirimkan CSR tersebut ke provider dan tunggu hingga wildcard SSL certificate dikirimkan kembali oleh provider.
  4. Setelah menerima file wildcard SSL certificate, instal sertifikat tersebut pada web server sesuai petunjuk yang diberikan.
  5. Lakukan konfigurasi HTTPS pada domain utama dan subdomain menggunakan wildcard SSL certificate yang baru diinstal.
  6. Uji coba akses HTTPS pada beberapa subdomain untuk memastikan wildcard SSL certificate bekerja dengan baik.

Walaupun proses instalasi cukup sederhana, tetap perhatikan detailnya agar tidak terjadi kesalahan. Mintalah dukungan teknis dari provider jika mengalami kendala.

Mengatasi Kendala Teknis wildcard SSL Certificate

Ilustrasi langkah mengatasi kendala teknis dari wildcard SSL certificate.

Beberapa troubleshooting umum terkait wildcard SSL certificate:

Sertifikat Expired atau Rusak

Jika sudah melewati masa berlakunya, wildcard SSL certificate tentu tidak bisa dipakai lagi mengamankan koneksi website.

Gejala yang timbul biasanya berupa peringatan sertifikat expired atau tidak valid saat mengakses website melalui HTTPS.

Solusinya adalah segera memperbarui wildcard SSL certificate dengan menggenerate CSR baru dan meminta sertifikat terbaru dari provider.

Masalah Akses Subdomain

Kadang beberapa subdomain tidak bisa diakses melalui HTTPS setelah menginstal wildcard SSL certificate.

Ini menandakan terjadi kesalahan konfigurasi wildcard SSL certificate.

Pastikan untuk cek kembali setting HTTPS untuk memastikan semua subdomain sudah menggunakan shared private key dari wildcard SSL certificate.

Permission Issue pada Direktori

Saat menginstal SSL certificate, tentukan direktori server yang memiliki permission untuk melakukan konfigurasi HTTPS.

Jika wildcard SSL certificate diletakkan pada direktori tanpa permission, maka akan gagal saat melakukan aktivasi HTTPS pada subdomain.

Pastikan memberikan akses permission yang cukup pada direktori wildcard SSL certificate berada.

Jika masih mengalami kendala teknis lainnya, jangan ragu untuk menghubungi customer support dari provider wildcard SSL certificate.

Biasanya mereka sudah memiliki pengalaman dalam troubleshooting masalah umum terkait wildcard SSL certificate.

Studi Kasus: Implementasi dan Risiko wildcard SSL Certificate

Berikut studi kasus nyata implementasi dan risiko penggunaan wildcard SSL certificate:

Kasus Epic Games dan Wildcard SSL Expired

Pada April 2021, Epic Games selaku developer game populer seperti Fortnite dan Rocket League mengalami outage yang meluas.

Kasus Epic Games menunjukkan dampak expired wildcard SSL certificate pada layanan game online.

Akibatnya, jutaan gamers tidak bisa login dan terputus dari game mereka.

Penyebab outage tersebut adalah expired-nya wildcard SSL certificate yang dipakai oleh Epic Games. Wildcard SSL certificate tersebut dipasang di ratusan server dan service berbeda.

Karena sifat wildcard-nya, dampak expired certificate tersebut menjadi sangat luas. Banyak gamer yang frustrasi dan menyuarakan ketidakpuasan mereka di media sosial.

Insiden ini menunjukkan salah satu risiko menggunakan wildcard SSL certificate. Jika terjadi expired, outage bisa jadi sangat masif karena wildcard SSL certificate terpasang di banyak sistem sekaligus.

Penggunaan Wildcard SSL Certificate yang Aman

Dari kasus di atas bisa ditarik pembelajaran bagaimana menggunakan wildcard SSL certificate dengan lebih aman:

  • Selalu pantau masa expired wildcard SSL certificate dan lakukan perpanjangan tepat waktu
  • Gunakan reminder atau notifikasi menjelang masa expired agar proses perpanjangan wildcard SSL certificate tidak tertunda
  • Lakukan pemasangan wildcard SSL certificate secara terkendali, jangan hanya karena ingin mempermudah administrasi namun mengabaikan manajemen aset yang baik.

Langkah-langkah di atas bisa meminimalkan risiko masalah akibat expired maupun masalah lainnya terkait wildcard SSL certificate.

Kesimpulan Studi Kasus

Wildcard SSL certificate memudahkan pengelolaan sertifikat sekaligus mengamankan banyak subdomain dalam satu domain.

Namun tanpa manajemen yang baik, wildcard SSL certificate berisiko menimbulkan gangguan masif jika terjadi masalah seperti expired, rusak, atau kebocoran kunci private.

Maka dari itu diperlukan manajemen wildcard SSL certificate yang hati-hati dan disiplin agar manfaat yang didapat juga semakin besar.

Kesimpulan

Demikian ulasan mengenai wildcard SSL certificate, mulai dari definisi, manfaat, cara kerja, hingga studi kasus dan risikonya.

Kesimpulannya, wildcard SSL certificate menyederhanakan administrasi sertifikat sekaligus mengamankan domain utama beserta subdomain dalam satu domain.

Namun tanpa manajemen yang baik, berisiko menimbulkan gangguan massif jika terjadi masalah teknis maupun keamanan pada sertifikat.

Jadi pertimbangkan baik-baik kebutuhan Anda sebelum mengimplementasikan wildcard SSL certificate.

Apabila dirasa wildcard SSL certificate sesuai untuk mengamankan website beserta subdomainnya, Anda bisa membeli sertifikat tersebut dari provider terkemuka seperti Comodo atau GeoTrust.

Atau coba provider lokal kami seperti Domainesia dan Niagahoster dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.